Asal Usul Jembatan Gantung Cora Mesem
Kali ini Bang Sales akan mengulas sedikit tentang asal usul dinamakannya Jembatan Gantung Cora Mesem. (Cora:sungai dengan tebing yang dalam. Mesem:Senyum)
Jembatan ini cukup unik untuk dijadikan salah satu objek selfi-selfi kawan. Yang pasti juga tempatnya masih diKota Bondowoso bagian timur.
Berawal dari informasi yang Bang Sales dapat dari media sosial dengan foto-foto yang cukup menjadikan daya mahnet untuk didatengi, langsung Bang Sales meluncur menuju lokasi.
Tepatnya Hari ini tanggal 17 Oktober 2017, bertepatan dengan Bang Sales lagi kerja nyales kedaerah Kecamatan Botolinggo. Atas info dari warga yang Bang Sales temui Bang Sales di arahkan ke Desa Gayam, karena letak Jembatan Gantung ini berada diDesa Gayam dan menjadi penghubung antara Desa Gayam dengan Desa Koncean.
Sesampainya di sebuah toko didesa Gayam tersebut sebelah kanan jalan setelah Masjid Desa Gayam kiri jalan kalau dari arah Bondowoso, sambil nawarin dagangan Bang Sales.
Bang Sales : Assalamualaikum mbak, saya bawa camilan mbak. Ada keripik kerut dam kerupuk rambak ikan mungkin ada rejekinya mbak berkenan nyoba.
Si Mbak yang punya toko dengan sedikit tertarik dengan tawaran Bang Sales keluar dari Toko : liat dulu dek, bawa apa saja?
Sambil Nunjukin dagangan Bang Sales: ini keripik singkong kerut mbak harga kolaannya Rp. 3.500,-/pcs terserah mbak mau jual berapa. Ada juga kerupuk Rambak ikan harganya lebih murah mbak Rp. 3.000,-/pcs biasanya kalau yang ini toko lain jualnya Rp.4.000 mbak. Ada juga yang Rp. 8.000,/bal isi 20 bungkus eceran 500san.
Alhamdulillah Si Mbak langsung Ngambil : yang keripiknya 20 pcs sama krupuknya juga dek, yang 500san coba dulu 2 bal masing-masing. Ada Bonuskan ya?
Bang Sales langsung semangat jawabnya "iya ada donk mbak jangan kawatir"
Nah sambil ngitung jumlah pembelian Toko ini berhubung Bang Sales lupa nanya namanya, Bang Sales sedikit tanyak-tanyak nich tentang jalan ke Jembatan Mesem tersebut.
Bang Sales: mbak Jembatan Gantung Cora Mesem itu dimana ya mbak??
Si Mbak: mau ngapain kesana dek? Toko disana sedikit jalannya juga lumayan terjal yang ke desa koncean.
Bang Sales sedikit nyengir jawabnya: pengen tau sama Jembatannya saja Mbak kok kayaknya banyak yang foto-foto disana, sepertinya bagus.
Si Mbak: memang bagus dek, jalannya sudah diaspal sekarang. Gak jauh kok dari sini tinggal 2 km lagi terus saja lurus ikuti jalan ini menuju Desa Koncean dek." jawabnya sambil nata keripik di rak.
Bang Sales: kenapa sich mbak kok bisa diberi nama Jembatan Cora Mesem? Kalau dalam bahasanya kan Jembatan Gantung Sungai Tersenyum? Masak iya Sungainya bisa tersenyum mbak? Hehe
Sambil senyum-senyum si mbak jawabnya : bukan begitu dek, dulu itu jembatannya nggak sebagus itu. Hampir rusak dan nakutin kalau dilewati, udah goyang-goyang kayunya banyak yang rusak. Pokoknya nakutin dech lewat jembatan itu sampek sampek kalau yang penakut bisa mau nangis lewat sana. Alhamdulillah setelah dibangun oleh pemerintah Jembatan itu diresmikan semua warga disini mengadakan selametan dan mengundang salah seorang kyai/ mubalig untuk mendo'akan keberkahan untuk warga juga nyelametin jembatan yang jadi penghubung antar desa ini. Dan dawuh dari Kyai Jembatan itu diberikan nama Jembatan Gantung Cora Mesem/ Jembatan Senyum. Karena bentuk sukur dari warga atas kegembiraan atas perbaikan jembatan tersebut. Begitu dek ceritanya asal usul dari Jembatan Mesem itu.
Tambah penasaran Bang Sales pamitan sambil terburu-buru karena mulai gerimis," terimakasih mbak infonya mumpung belum hujan saya kesana dulu semoga dagangannya sama-sama laris ya"
Langsung Bang Sales menuju jembatan Tersebut, sesampainya dijembatan tersebut memang benar, jembatannya masih baru. Bingung juga ini Bang Sales gimana fotonya ini hujan juga gakda yang bisa motoin. Gak kehabisan akal Bang Sales Buka tuh Bungkus keripik, tapi bukan untuk dimakan melainkan tak ambil bungkusnya saja buat bungkus Handphone. Wkwkwkk
Meski gakda yang fotoin gak masalah, ada pengaturan timer dihandphone oke juga idenya. Hihihi
Konyooool kawan hujan-hujan pengen ngehitz dan pakek aji mumpung udah nyampek sini kapan lagi ada waktu balik lagi??
Wes tak stel timer dengan durasi 10 detik dan Handphone tak taruk di motor tepatnya tak iket diatas bok dagangan. Wkwkwk gila nich segitunya buat bisa foto-fotoan..
Maafkan adegan Konyol ini pemirsa, ini akibat ambisi pantang pulang sebelum sampai tujuan. Hehe
Semoga cerita ini sedikit berbagi untuk anda, dan saran Bang Sales untuk kesini jangan lupa bawa teman biar anda tidak konyol seperti Bang Sales.
Ancer-ancernya dari Bondowoso kota Anda menuju jalan Situbondo. Sampai di PG Prajekan, belok kanan menuju jalan ke Kecamatan Botolinggo lalu terus menuju ke Desa Gayam. Untuk lebih mudahnya jangan malu bertanya kawan biar tidak sesat dijalan.
Semoga sedikit bermanfaat ya kawan.
Sampai jumpa kembali diperjalanan Bang Sales berikutnya.
Bay bay pemirsaaaa...
2 komentar
Wkwkwkkk... Mau komen gimana ini
BalasHapusKomen aja mbak,
HapusKeripiknya dikemanain yang diambil bungkusnya buat bungkus hp kalo gak dimakan?
Dikasih kucing?? Wkwkwkwk